Jumat, 29 November 2013

Burung Cendet,Pentet,Toed,Laainiidae

Burung Predator yang sangat lincah ini memang perlu di acungi 7 jempol.Selain Pentet memiliki warna bulu yang sangat indah cndet juga memiliki suara yang sangat nikmat di dengar.Selain itu cendet/pentet/toed juga sangat pintar menirukan suaraburung jenis lainnya,bahkan bisa menirukan suara kucing,ayam dan lainnya.

Ada sekitar 3 jenis pentet yang ada di Indonesia. Dari ketiga jenis pentet tersebut ada satu jenis pentet yang menetap dan dua jenis pentet pendatang migrasi. Burung pentet memang sudah tidak asing lagi untuk penghobi burung apalagi di perlombaan burung ini termasuk salah satu yang populer dan banyak diadukan dalam perlombaan.

Cendet-cendet yang menetap di Indonesia memiliki nama ilmiah Lanius Schach atau dalam bahasa inggris disebut juga Long-tailed Shrike. Pentet-pentet tersebut tersebar di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Madura, Maluku dan Bali. Tetapi penyebaran terbesarnya di Jawa bagian Timur,pulau Madura dan sebagian di Jawa Barat. Burung centet tersebut memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari pada dua jenis pentet lainnya  (pentet loreng dan pentet coklat), mempunyai ukuran 25 cm, pentet jenis inipun tergolong lebih cerdas dibanding kedua saudaranya. Ketiga burung pentet tersebut memang masih dalam satu keluarga atau satu suku (Laainiidae), tetapi jenis pentet penetap (Long-laited shrike) inilah yang banyak dipelihara. Ada juga jenis pentet yang sulit ditemukan saat ini yaitu pentet coklat dan loreng, burung pentet ini susah ditemukan karena kedua pentet ini adalah burung pendatang yang berkembang di Asia Utara, tetapi pada musim dingin bermigrasi ke Selatan, menuju Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Cara Merawat Burung Cendet-Pentet-Toed-Laainiidae

Tidak ada komentar:

Posting Komentar