Burung Cucak Jenggot atau Burung dengan nama latin Alophoxius Bres Merupakan Burung yang tergolong unik,Walau dari warna bulunya yang sedikit kurang menarik,namun burung ini memiliki daya tarik sendiri menjadi banyak peminat untuk dapat memilikinya,Yaitu suaranya yang kencang dan memiliki ciri khas tersendiri burung cucak jenggot atau juga suka di sebut burung kores ini memiliki keunikan-keunikan lain sesuai dengan namanya jenggot,dimana terdapat bulu-bulu halusnya yang menyerupai jenggot,selain itu burung ini memiliki rambut atas yang menyerupai jambul yang terlihat menjadi gagah.
Habitat Aslinya di Hutan,makanan favoritnya ketika di alam liar adalah buah-buahan,jika sudah di dalam sangkar mungkin sebagian penghobi burung akan menggantikan nya dengan makanan poer,namun tentunya tetap tidak melepaskan makanan favoritnya.
Burung Kicauan,Murai,kenari,ciblek,pleci,cica matahari,lovebird,parkit,kacer,jalak sutra,jalak suren,glatik,anis,cucak ijo,perkutut,jogjog,kutilang
Senin, 30 Desember 2013
Minggu, 29 Desember 2013
Manfaat Kayu Asem UntukBurung Kicauan dan segalajenis Burung
kayu pohon asem juga mudah di jadikanbahan tangkringan,selain cabang rantingnya yang cukup banyak sehingga mudah di buat,kayu pohon asem juga cukup kuat untuk menahan siraman air setiap hari,ketika burung di mandikan.
Kenyamanan Burung Kenari di Tangkringan kayu ponon asem,,,bisa anda liat dari wajag burung yang sangat kalem,,,hehehe,,,,
Selamat Berjuang Kawan,,,Berkicaulah seperti burung-burung...
Aneka Box atau kandang ternak kenari
Box Ternak atau kandang penangkaran untuk ternak unggas burung kenari bisa anda dapatkan dengan pembelian online,offline di google,banyak pengrajin sangkar burung yang sudah menawarkannya,dengan berbagai model,harga dan ukuran.bisa anda pilih sesuai selera.tips dari saya gunakan box atau kanang penagkaran yang terbuat dari bahan kayu atau bambu.selain akan menyediakan kenyamanan bagi si burung secara tidak langsung Anda membantu Para pengrajin di Indonesia Maju....
Selamat Mencoba semoga Sukses,,,Amiin
Kandang Ternak untuk Burung Kenari
Kandang ternak burung kenari haruslah di bikin senyaman mungkin,selain harus di utamakan kebersihannya,burung kenari ini juga sangat rentan dengan hama pengganggu seperti semut,cicak,tikus dan lain sebagainya.
Di Bawah ini saya akan perlihatkan contoh gambar box ternak permanen :
Gambar di atas merupakan contoh dari box ternak atau kandang penangkaran burung kenari,secara permanen,rata-rata box berukutan tinggi 35cm x lebar 35cm x dalam 40cm.boleh di satukan atau terpisah-pisah tergantung selera dan tempat masing-masing.peletakannya di usahakan berada kurang lebih minimal 1m di bawah lantai,untuk menghindari gangguan kucing,tikus dll.setelah itu coba lihat ke bagian atas,ruangan di beri genteng atau piber yang tembus matahari ke dalam sangkar,ini karena burung kenari memerluka udara yang cukup hangat serta cahaya alami membuat kenari fit serta segar selalu.untuk kehangatan di malam hari nya bisa menggunakan lampu 5watt pada setiap box nya.untuk menghindari gangguan serangga seperti semut Anda bisa menjaganya dengan kapur ajaib dengan di coretkan di sekeliling kandang,agar semut dan yang lainnya tidak bisa lewat ke dalam sangkar box.selain itu mengurangi kutu pada box kenari dan kuti yang berada di dalam tubuh kenari indukan.
Selamat Mencoba......Semoga Sukses....
Di Bawah ini saya akan perlihatkan contoh gambar box ternak permanen :
Gambar di atas merupakan contoh dari box ternak atau kandang penangkaran burung kenari,secara permanen,rata-rata box berukutan tinggi 35cm x lebar 35cm x dalam 40cm.boleh di satukan atau terpisah-pisah tergantung selera dan tempat masing-masing.peletakannya di usahakan berada kurang lebih minimal 1m di bawah lantai,untuk menghindari gangguan kucing,tikus dll.setelah itu coba lihat ke bagian atas,ruangan di beri genteng atau piber yang tembus matahari ke dalam sangkar,ini karena burung kenari memerluka udara yang cukup hangat serta cahaya alami membuat kenari fit serta segar selalu.untuk kehangatan di malam hari nya bisa menggunakan lampu 5watt pada setiap box nya.untuk menghindari gangguan serangga seperti semut Anda bisa menjaganya dengan kapur ajaib dengan di coretkan di sekeliling kandang,agar semut dan yang lainnya tidak bisa lewat ke dalam sangkar box.selain itu mengurangi kutu pada box kenari dan kuti yang berada di dalam tubuh kenari indukan.
Selamat Mencoba......Semoga Sukses....
Sabtu, 28 Desember 2013
waktu pengeraman induk kenari
Gambar di atas merupakan contoh indukan kenari betina mengerami telur nya,masa pengeraman sampai telur-telur menetas 12-14 hari,si jantan sudah mulai bisa di cabut dari sangkar atau box ternak dan di jodohkan dengan betina kenari lainya.Namun harus di perhatikan juga,liat kondisi si jantan kenari,sehat fit atau tidak,jika terlihat kurang sehat atau lesu istirahatkan terlebih dahulu dan pindahkan ke sangkar biasa.
Kamis, 26 Desember 2013
Gambar Sarang dan Telur Kenari Ternak
Setelah Indukan Betina Kenari Merangkai Sarang nya dengan rapih,bulat dan si jantan mengawini betina nya,dalam waktu kurang lebih 4-7hari indukan kenari akan segera bertelur,seperti contoh gambar di bawah.
Selasa, 03 Desember 2013
Kandungan Pakan Yang Baik Untuk Burung Kicauan
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan bagian unsur di dalam pakan yang berfungsi sebagai sumber energi, pembakar lemak,dan memperkecil oksidasi protein menjadi energi, dan memelihara fungsi normal alat-alat pencernaan. Kadar karbohidrat dalam tubuh burung adalah 2%, sementara pakan burung yang baik adalah yang mengandung 70% karbohidrat, yaitu terdapat pada pepaya, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan pisang.
2. Protein
Protein merupakan zat pembangun tubuh; dapat menggantikan jaringan tubuh yang rentan atau rusak; sebagai bahan baku pcmbentukan enzim, hormon, dan zat-zat antibodi; serta mengatur peredaran cairan tubuh dan zat yang larut di dalamnya ke dalam dan ke luar sel.
Kekurangan protein menyebabkan burung menjadi kurus, bulu rusak, kerdil, kanibalisme, murung, enggan berkicau, serta sering kali berperilaku mencabuti bulunya sendiri. Burung berkicau membutuhkan 35% protein dari berat badannya. Protein ini dapat diperoleh antara lain dari ikan, susu, cacing, kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau, kacang kedelai.
3. Lemak
Lemak merupakan sumber energi, saluran air metabolik, insulator (pengatur suhu tubuh), sebagai bantalan atau pelindung bagian tubuh, serta sebagai pembawa vitamin A, D, E, dan K. Apabila burung terlalu banyak mengonsumsi lemak maka burung ini berpeluang untuk mencret atau gemuk. Padahal burung yang gemuk cendcrung malas berkicau dan berbiak.
4. Vitamin dan asam amino
Vitamin berfungsi untuk membantu pembentukan dan pemeliharaan sel-sel jaringan epitel, memperlancar metabolisme, membentuk jaringan pengikat, membantu pembentukan tulang, dan membantu proses pembentukan darah.
Vitamin-vitamin utama dan asam amino yang dibutuhkan burung antara lain adalah A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.
5. Mineral
Mineral merupakan pembentuk in-organik yang ada di seluruh jagad raya. Ya, tubuh makhluk hidup dibentuk dari mineral. Dan mineral juga membantu proses kimia dan elektrik yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Proses -proses kimia dan elektrik hanya akan berfungsi dengan benar apabila keseimbangan mineral yang sesuai diberikan pada sistem. Misalnya zat besi untuk darah, belerang untuk otot, kalsium untuk tulang, dan banyak lainnya yang secara umum memberikan kelancaran fungsional tubuh makhluk hidup.
Mineral dibutuhkan untuk pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Meskipun vitamin begitu penting, vitamin tidak dapat melakukan apa-apa untuk makhluk hidup tanpa mineral. Celakanya tubuh makhluk hidup dapat menghasilkan beberapa vitamin, tapi tidak dapat menghasilkan satu pun mineral.
Mineral yang diperlukan burung antara lain adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.
Jika burung kecukupan mineral, maka burung akan memiliki bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); anak burung menetas sehat; burung tidak mengalami urat keting (tendo); tidak terlepas sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi serta kematian embrio rendah.(di kutif dari omkicau.com)
Karbohidrat merupakan bagian unsur di dalam pakan yang berfungsi sebagai sumber energi, pembakar lemak,dan memperkecil oksidasi protein menjadi energi, dan memelihara fungsi normal alat-alat pencernaan. Kadar karbohidrat dalam tubuh burung adalah 2%, sementara pakan burung yang baik adalah yang mengandung 70% karbohidrat, yaitu terdapat pada pepaya, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan pisang.
2. Protein
Protein merupakan zat pembangun tubuh; dapat menggantikan jaringan tubuh yang rentan atau rusak; sebagai bahan baku pcmbentukan enzim, hormon, dan zat-zat antibodi; serta mengatur peredaran cairan tubuh dan zat yang larut di dalamnya ke dalam dan ke luar sel.
Kekurangan protein menyebabkan burung menjadi kurus, bulu rusak, kerdil, kanibalisme, murung, enggan berkicau, serta sering kali berperilaku mencabuti bulunya sendiri. Burung berkicau membutuhkan 35% protein dari berat badannya. Protein ini dapat diperoleh antara lain dari ikan, susu, cacing, kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau, kacang kedelai.
3. Lemak
Lemak merupakan sumber energi, saluran air metabolik, insulator (pengatur suhu tubuh), sebagai bantalan atau pelindung bagian tubuh, serta sebagai pembawa vitamin A, D, E, dan K. Apabila burung terlalu banyak mengonsumsi lemak maka burung ini berpeluang untuk mencret atau gemuk. Padahal burung yang gemuk cendcrung malas berkicau dan berbiak.
4. Vitamin dan asam amino
Vitamin berfungsi untuk membantu pembentukan dan pemeliharaan sel-sel jaringan epitel, memperlancar metabolisme, membentuk jaringan pengikat, membantu pembentukan tulang, dan membantu proses pembentukan darah.
Vitamin-vitamin utama dan asam amino yang dibutuhkan burung antara lain adalah A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.
5. Mineral
Mineral merupakan pembentuk in-organik yang ada di seluruh jagad raya. Ya, tubuh makhluk hidup dibentuk dari mineral. Dan mineral juga membantu proses kimia dan elektrik yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Proses -proses kimia dan elektrik hanya akan berfungsi dengan benar apabila keseimbangan mineral yang sesuai diberikan pada sistem. Misalnya zat besi untuk darah, belerang untuk otot, kalsium untuk tulang, dan banyak lainnya yang secara umum memberikan kelancaran fungsional tubuh makhluk hidup.
Mineral dibutuhkan untuk pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Meskipun vitamin begitu penting, vitamin tidak dapat melakukan apa-apa untuk makhluk hidup tanpa mineral. Celakanya tubuh makhluk hidup dapat menghasilkan beberapa vitamin, tapi tidak dapat menghasilkan satu pun mineral.
Mineral yang diperlukan burung antara lain adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.
Jika burung kecukupan mineral, maka burung akan memiliki bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); anak burung menetas sehat; burung tidak mengalami urat keting (tendo); tidak terlepas sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi serta kematian embrio rendah.(di kutif dari omkicau.com)
Senin, 02 Desember 2013
Cara Merawat Burung Kacer Supaya Cepat Bunyi atau Gacor
Pada dasarnya cara merawat burung kacer beda-beda sedikit dengan burung-burung kicauan lainya,tentu hal yang utama adalah kedisiplinan kita sebagai pemilik.
Cara Perawatan Burung Kacer Supaya Cepat Gacor :
- Pagi Hari Pukul 07:00 Keluarkan Burung supaya di angin-anginkan (menghirup udara segar)
- Pukul 07:30 Baru Mandikan Burung,Boleh dengan cara penyemprotan atau dengan cara membiarkan nya mandi sendiri (dengan memberi baki air ke dalam sangkar) atau memindahkan burung ke sangkar mandi (selain lebih alami,pemindahan rutin ke tempat lain,bisa menjadikan burung terbiasa dengan kita).
- Bersihkan Sangkar Burung,tempat air minum,dan tempat makanannya.
- Cek Poer atau Makanannya jika berkurang isi kembali sesuai takaran nya (Volumenya di rutinkan setiap hari tetap),dan ganti airnya setiap hari.(burung menyenangi kurung yang bersih).
- Berikan Jangkrik (+/−) 3-4 ekor dan simpan di Cepuk EF.alangkah lebih baiknya berikan jangkrik yang kakinya sudah di lepas.
- Penjemuran dapatdilakukan 1-2jam dari pukul 08:00 - 11:00 selama penjemuran sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
- Setelah di jemur angin-anginkan kembali +/− 10 menit lalu masukan kembali dan beri krodong,bisa dilakukan pemasteran sampai pukul 15:00 sore.
- Pukul 15:30 burung di angin-anginkan kembali dan berikan jangkrik sebanyak 2-3 ekor.
- pukul 18:00 masukan kembali dan beri kerodong,boleh di lakukan pemasteran sampai pukul 24:00 atau sampai pagi.
Lakukan Secara rutin setiap hari +/− 1-2 minggu burung akan mulai bernyanyi,,,atau mungkin sudah bisa Gacor sesuai yang di inginkan.
Selamat Mencoba Semoga Sukses,Bukan Burung namanya jika ga ber Kicau....salam Kicauan.
Cara Perawatan Burung Kacer Supaya Cepat Gacor :
- Pagi Hari Pukul 07:00 Keluarkan Burung supaya di angin-anginkan (menghirup udara segar)
- Pukul 07:30 Baru Mandikan Burung,Boleh dengan cara penyemprotan atau dengan cara membiarkan nya mandi sendiri (dengan memberi baki air ke dalam sangkar) atau memindahkan burung ke sangkar mandi (selain lebih alami,pemindahan rutin ke tempat lain,bisa menjadikan burung terbiasa dengan kita).
- Bersihkan Sangkar Burung,tempat air minum,dan tempat makanannya.
- Cek Poer atau Makanannya jika berkurang isi kembali sesuai takaran nya (Volumenya di rutinkan setiap hari tetap),dan ganti airnya setiap hari.(burung menyenangi kurung yang bersih).
- Berikan Jangkrik (+/−) 3-4 ekor dan simpan di Cepuk EF.alangkah lebih baiknya berikan jangkrik yang kakinya sudah di lepas.
- Penjemuran dapatdilakukan 1-2jam dari pukul 08:00 - 11:00 selama penjemuran sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
- Setelah di jemur angin-anginkan kembali +/− 10 menit lalu masukan kembali dan beri krodong,bisa dilakukan pemasteran sampai pukul 15:00 sore.
- Pukul 15:30 burung di angin-anginkan kembali dan berikan jangkrik sebanyak 2-3 ekor.
- pukul 18:00 masukan kembali dan beri kerodong,boleh di lakukan pemasteran sampai pukul 24:00 atau sampai pagi.
Lakukan Secara rutin setiap hari +/− 1-2 minggu burung akan mulai bernyanyi,,,atau mungkin sudah bisa Gacor sesuai yang di inginkan.
Selamat Mencoba Semoga Sukses,Bukan Burung namanya jika ga ber Kicau....salam Kicauan.
Minggu, 01 Desember 2013
Tiga Jenis Burung Kacer
Burung kacer atau di sebut juga Magpie Robin yang populer di Indonesia saat ini ada dua jenis, yakni kacer hitam yang sering disebut kacer jawa dan kacer poci atau kacer sekoci yang sering disebut kacer sumatra. Burung ini memang masih berkerabat yakni sama-sama dalam genus Copsychus.
Burung kacer jawa nama ilmiahnya adalah Copsychus sechellarum sedangkan kacer poci adalah Copsychus saularis.
Perbedaan keduanya yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih. Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada sampai dekat kloaka, sementara Copsychus saularis ataui kacer poci warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih. Sementara itu burung yang sangat mirip dengan kacer poci atau kacer sumatra adalah kacer madagaskar (Copsychus albospecularis).
Gambar Kacer Poci |
Gambar Kacer Hitam |
Gambar Kacer Madagaskar |
Burung kacer jawa nama ilmiahnya adalah Copsychus sechellarum sedangkan kacer poci adalah Copsychus saularis.
Perbedaan keduanya yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih. Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada sampai dekat kloaka, sementara Copsychus saularis ataui kacer poci warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih. Sementara itu burung yang sangat mirip dengan kacer poci atau kacer sumatra adalah kacer madagaskar (Copsychus albospecularis).
Bururng Kacer Sumatra atau Madagaskar
Burung Kacer Madagaskar |
Bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari kedua sepupunya C. saularis dan C. sechellarum.
Burung Kacer Jawa
Gambar Burung Kacer Hitam atau kacer Jawa |
Burung Kacer Poci
Burung Kacer Poci |
Memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.
Cara Beternak Burung Kacer
Burung kacer atau terkenal juga dengan nama haur (di JawaBarat) selain memiliki suara kicauan yang sangat indah didengar,burung kacer juga terbilang tidak terlalu susah di ternakan.dengan media penangkaran yang terbilang mudah,selain itu penangkaran burung kacer tidak membutuhkan terlalu banyak tempat untuk penangkaran nya.
Cara Penangkaran Burung Kacer :
kriteria yang ideal untuk sesuatu Cara Penangkaran burung kacer adalah :
a. tumbuh-tumbuhan
b. kolam/ dapat diakali dengan cawan dari tanah liat / atau kaleng roti yang diisi air
c. area makan serta minum
d. pangkringan
e. glodok sarang
f. tulang sotong
- See more at: http://www.burungzoo.com/2012/10/cara-penangkaran-burung-kacer.html#sthash.a8ZdgX9Z.dpuf
1. kandang Penangkaran
yang butuh di perhatikan didalam pembuatan kandang ternak merupakan ukuran panjang 90 cm lebar 90 cm serta tinggi 180 cm, kenapa ukurannya 90x90x180 ? dikarenakan ukuran tersebut sesuaikan dengan lebar strimin, tiap-tiap pembelian strimin memiliki lebar standar 90 cm.
untuk rangka kandang merupakan dari kayu balo, pemakaian kayu ini mengingat karakter kayu yang keras, insyaallah tahan pada serangan rayap serta cuaca serta harga nya relatif lebih murah daripada kayu jati.
kriteria yang ideal untuk sesuatu Cara Penangkaran burung kacer adalah :
a. tumbuh-tumbuhan
b. kolam/ dapat diakali dengan cawan dari tanah liat / atau kaleng roti yang diisi air
c. area makan serta minum
d. pangkringan
e. glodok sarang
f. tulang sotong
2. Indukan Burung
mutu indukan kacer memiliki dampak pada mutu anakannya, oleh karena itu, indukan kacer sebaiknya dipilih yang memiliki mutu bagus yang cirinya lebih kurang seperti berikut :
- tidak cacat dengan fisik
- wujud badan yang besar serta panjang
- gerakkan gesit, enerjik, serta sorot mata tajam
- sudah memasuki periode birahi ( kurang lebih diatas 10 bln. )
- rajin berkicau
catatan :
a. indukan jantan dapat datang dari tangkapan muda rimba yang telah berusia kian lebih 10 bulan
b. indukan betina diusahakan melacak indukan betina yang telah jinak, umumnya indukan betina yang telah jinak datang dari burung hasil penangkaran juga yang berusia lebih kurang 1 th. ke atas.
3. Penjodohan
masukkan calon indukan jantan ke didalam kandang penangkaran, lantas masukkan calon indukan betina kedalam sangkar harian lantas tempel terus sangkar harian tersebut ke kandang penangkaran atau masukkan sangkar harian tersebut ke didalam kandang penangkaran, lantas diamati sampai ke-2 calon indukan terlihat akur, didalam perihal ini si jantan dapat berkicau terus-terusan serta ditanggapi oleh si betina yang hinggap di dasaran sangkar sembari ngleper-ngleper. jika telah ada sinyal tanda layaknya perihal tersebut baru si betina terlepas ke kandang penangkaran.
4. Periode Bertelur
sesudah indukan digabung tidak sebagian lama si betina dapat bertelur, umumnya burung kacer bertelur 2-3 butir, janganlah lupa senantiasa sediakan tulang sotong sepanjang sistem penjodohan dikarenakan tulang sotong amat menolong didalam sistem pembuatan cangkang telur agar kuat.
5. Pengeraman Telur
periode pengeraman pada burung kacer umumnya berkisar sepanjang 14 hari sejak telur pertama keluar.
6. Periode Penetasan
sesudah burung kacer mengerami telurnya sepanjang 14 hari, jadi telur dapat menetas. perhatian : untuk tahu apakah telur burung kacer telah menetas atau belum baiknya dengan lihat keadaan lingkungan kandang lebih kurang adakah sisa cangkang telur yang dibuang atau tidak, baiknya untuk untuk jaga-jaga sesudah usia pengeraman 10 hari tiap-tiap pagi mengeceknya, andaikata telah ada sisa cangkang yang dibikin segera berikan makanan tambahan berbentuk kroto fresh serta jangkrik.
7. Meloloh
pada saat meloloh, cukup berikan makanan hidup ( jangkrik, belalang, ulat, kroto ) tiap-tiap pagi, siang saat 10 serta saat 2 serta sore hari. sampai dengan si anak keluar dari glodok serta akan makan sendiri.
umumnya anakan usia 3 minggu telah dapat keluar glodok, usia 4 minggu anakan telah studi makan dengan langkah turut mematuk-matuk jangkrik yang didapatkan dari induknya, namun untuk dapat makan sendiri usia 5 minggu. anakan kacer usia 3 minggu telah mulai keluar sarang.
8. Mensapih anak
mensapih anak saat, si anak telah akan makan sendiri atau saat si indukan telah mulai mematuki anak saat anak mendekat, itu tandanya si indukan telah akan bertelur lagi.
sesudah perihal tersebut, segera si anak disapih didalam kurungan tersendiri. untuk membiasakan si anak makan voor, tiap-tiap pagi serta sore diberi kroto yang digabung dengan voor halus. untuk burung hasil penangkaran amat gampang sekali membiasakan dengan voor.
kriteria yang ideal untuk sesuatu Cara Penangkaran burung kacer adalah :
a. tumbuh-tumbuhan
b. kolam/ dapat diakali dengan cawan dari tanah liat / atau kaleng roti yang diisi air
c. area makan serta minum
d. pangkringan
e. glodok sarang
f. tulang sotong
- See more at: http://www.burungzoo.com/2012/10/cara-penangkaran-burung-kacer.html#sthash.a8ZdgX9Z.dpuf
Cara Penangkaran Burung Kacer :
1. kandang Penangkaran
yang butuh di perhatikan didalam pembuatan kandang ternak merupakan
ukuran panjang 90 cm lebar 90 cm serta tinggi 180 cm, kenapa ukurannya
90x90x180 ? dikarenakan ukuran tersebut sesuaikan dengan lebar strimin,
tiap-tiap pembelian strimin memiliki lebar standar 90 cm.
untuk rangka kandang merupakan dari kayu balo, pemakaian kayu ini mengingat karakter kayu yang keras, insyaallah tahan pada serangan rayap serta cuaca serta harga nya relatif lebih murah daripada kayu jati.
untuk rangka kandang merupakan dari kayu balo, pemakaian kayu ini mengingat karakter kayu yang keras, insyaallah tahan pada serangan rayap serta cuaca serta harga nya relatif lebih murah daripada kayu jati.
kriteria yang ideal untuk sesuatu Cara Penangkaran burung kacer adalah :
a. tumbuh-tumbuhan
b. kolam/ dapat diakali dengan cawan dari tanah liat / atau kaleng roti yang diisi air
c. area makan serta minum
d. pangkringan
e. glodok sarang
f. tulang sotong
yang butuh di perhatikan didalam pembuatan kandang ternak merupakan ukuran panjang 90 cm lebar 90 cm serta tinggi 180 cm, kenapa ukurannya 90x90x180 ? dikarenakan ukuran tersebut sesuaikan dengan lebar strimin, tiap-tiap pembelian strimin memiliki lebar standar 90 cm.
untuk rangka kandang merupakan dari kayu balo, pemakaian kayu ini mengingat karakter kayu yang keras, insyaallah tahan pada serangan rayap serta cuaca serta harga nya relatif lebih murah daripada kayu jati.
kriteria yang ideal untuk sesuatu Cara Penangkaran burung kacer adalah :
a. tumbuh-tumbuhan
b. kolam/ dapat diakali dengan cawan dari tanah liat / atau kaleng roti yang diisi air
c. area makan serta minum
d. pangkringan
e. glodok sarang
f. tulang sotong
2. Indukan Burung
mutu indukan kacer memiliki dampak pada mutu anakannya, oleh karena itu, indukan kacer sebaiknya dipilih yang memiliki mutu bagus yang cirinya lebih kurang seperti berikut :
- tidak cacat dengan fisik
- wujud badan yang besar serta panjang
- gerakkan gesit, enerjik, serta sorot mata tajam
- sudah memasuki periode birahi ( kurang lebih diatas 10 bln. )
- rajin berkicau
catatan :
a. indukan jantan dapat datang dari tangkapan muda rimba yang telah berusia kian lebih 10 bulan
b. indukan betina diusahakan melacak indukan betina yang telah jinak, umumnya indukan betina yang telah jinak datang dari burung hasil penangkaran juga yang berusia lebih kurang 1 th. ke atas.
3. Penjodohan
masukkan calon indukan jantan ke didalam kandang penangkaran, lantas masukkan calon indukan betina kedalam sangkar harian lantas tempel terus sangkar harian tersebut ke kandang penangkaran atau masukkan sangkar harian tersebut ke didalam kandang penangkaran, lantas diamati sampai ke-2 calon indukan terlihat akur, didalam perihal ini si jantan dapat berkicau terus-terusan serta ditanggapi oleh si betina yang hinggap di dasaran sangkar sembari ngleper-ngleper. jika telah ada sinyal tanda layaknya perihal tersebut baru si betina terlepas ke kandang penangkaran.
4. Periode Bertelur
sesudah indukan digabung tidak sebagian lama si betina dapat bertelur, umumnya burung kacer bertelur 2-3 butir, janganlah lupa senantiasa sediakan tulang sotong sepanjang sistem penjodohan dikarenakan tulang sotong amat menolong didalam sistem pembuatan cangkang telur agar kuat.
5. Pengeraman Telur
periode pengeraman pada burung kacer umumnya berkisar sepanjang 14 hari sejak telur pertama keluar.
6. Periode Penetasan
sesudah burung kacer mengerami telurnya sepanjang 14 hari, jadi telur dapat menetas. perhatian : untuk tahu apakah telur burung kacer telah menetas atau belum baiknya dengan lihat keadaan lingkungan kandang lebih kurang adakah sisa cangkang telur yang dibuang atau tidak, baiknya untuk untuk jaga-jaga sesudah usia pengeraman 10 hari tiap-tiap pagi mengeceknya, andaikata telah ada sisa cangkang yang dibikin segera berikan makanan tambahan berbentuk kroto fresh serta jangkrik.
7. Meloloh
pada saat meloloh, cukup berikan makanan hidup ( jangkrik, belalang, ulat, kroto ) tiap-tiap pagi, siang saat 10 serta saat 2 serta sore hari. sampai dengan si anak keluar dari glodok serta akan makan sendiri.
umumnya anakan usia 3 minggu telah dapat keluar glodok, usia 4 minggu anakan telah studi makan dengan langkah turut mematuk-matuk jangkrik yang didapatkan dari induknya, namun untuk dapat makan sendiri usia 5 minggu. anakan kacer usia 3 minggu telah mulai keluar sarang.
8. Mensapih anak
mensapih anak saat, si anak telah akan makan sendiri atau saat si indukan telah mulai mematuki anak saat anak mendekat, itu tandanya si indukan telah akan bertelur lagi.
sesudah perihal tersebut, segera si anak disapih didalam kurungan tersendiri. untuk membiasakan si anak makan voor, tiap-tiap pagi serta sore diberi kroto yang digabung dengan voor halus. untuk burung hasil penangkaran amat gampang sekali membiasakan dengan voor.
1. kandang Penangkaran
yang butuh di perhatikan didalam pembuatan kandang ternak merupakan
ukuran panjang 90 cm lebar 90 cm serta tinggi 180 cm, kenapa ukurannya
90x90x180 ? dikarenakan ukuran tersebut sesuaikan dengan lebar strimin,
tiap-tiap pembelian strimin memiliki lebar standar 90 cm.
untuk rangka kandang merupakan dari kayu balo, pemakaian kayu ini mengingat karakter kayu yang keras, insyaallah tahan pada serangan rayap serta cuaca serta harga nya relatif lebih murah daripada kayu jati.
untuk rangka kandang merupakan dari kayu balo, pemakaian kayu ini mengingat karakter kayu yang keras, insyaallah tahan pada serangan rayap serta cuaca serta harga nya relatif lebih murah daripada kayu jati.
kriteria yang ideal untuk sesuatu Cara Penangkaran burung kacer adalah :
a. tumbuh-tumbuhan
b. kolam/ dapat diakali dengan cawan dari tanah liat / atau kaleng roti yang diisi air
c. area makan serta minum
d. pangkringan
e. glodok sarang
f. tulang sotong
Langganan:
Postingan (Atom)